Lirik Lagu Nostalga Indo

Akhir Persahabatan Oleh: Afgan Ambillah kekasihku Bila itu yang kau mau Namun mulai dikala ini Aku tak ingin mengenalmu lagi Segitu berartikah Kekasihku di matamu Hingga kau lupa siapa aku Aku sahabatmu yang selalu mempercayaimu Aku terluka sungguh terluka Tak percaya teganya engkau merebut kekasihku Aku terluka sungguh terluka Tak percaya semurah itukah arti persahabatan kita Inilah simpulan persahabatan Semoga kalian bahagia Aku terluka sungguh terluka Tak percaya serendah itukah gua dihargai Aku teluka sungguh terluka Tak percaya semurah itukah arti persahabatan kita gua tak percaya sungguh tak percaya Tetapi inilah simpulan persahabatan kita

Betapa Aku Cinta Padamu Oleh: Afgan Papaparara..Ooo...Aa...Subidu Dihati Ini Hanya Dirimu Yang Aku Sayang , Yang Aku Rindu Setiap Saat Setiap Waktu Kuingin Engkau Slalu Ada Disisiku Izinkan Aku Kecup Keningmu Izinkan Aku Peluk Dirimu Izinkan Aku Hadir Didalam Mimpimu Betapa Aku Cinta Padamu Betapa Aku Aku Ingin Dirimu Yang Kan Menjadi Bagian Dari Hidupku , Oh..Kasih... Papaprappp..Uu..Aa..... Dihati Ini Hanya Dirimu Yang Aku Sayang , Yang Aku Rindu Setiap Saat Setiap Waktu Kuingin Engkau Slalu Ada Disisiku Izinkan Aku Kecup Keningmu Izinkan Aku Peluk Dirimu Izinkan Aku Hadir Didalam Mimpimu Betapa Aku Cinta Padamu Betapa Aku Ingin Dirimu Yang Kan Menjadi Bagian Dari Hidupku , Oh..Kasih...

Sampai Kapankah (*) Tak kusangka , tak pernah ku sangka Mengapa semua jadi begini Layulah kini , bunga pun layu Dan kini tak lagi bersemi (**) Kusesali berjumpa denganmu Namun semua telah terjadi Sanggupkah gua 'tuk menghadapi Kenyataan pahit ini... (#) Hilang sudah , hilang anganku Hilanglah harapanku... Kau hancurkan perasaanku Kau buat bingung hatiku... Reff: Sampai kapankah derita ini 'Kan berakhir dari diriku Baru kurasakan kau siksa diriku Namun cukupkah pengorbanan diriku... Interlude Back to: (*) , (**) , (#) , Reff Interlude Back to: Reff (2x)

Tangisan Yang Terakhir Dari semula gua tau cinta bukan hanya untukku Dari semula ku merasa ada yang lain di hatimu Tapi kini telah terjadi semua ku korbankan untukmu Tanpa ada rasa penyesalan di hatiku Kini engkau pergi tinggalkan diriku Di ketika gua sangat menyayangiku Aku tak merasa diriku bersalah Ataukah nasib tak berpihak padaku Sakit hati ini biarlah ku bawa Tak ada sedikit dendam ku pada mu Aku menangis mungkin kali ini tangisan yang ter simpulan

Satukanlah Disini setahun yang lalu Menyatu hatiku dan hatimu Tanpa janji-janji tanpa kemesraan Kau diam saya pun membisu Kau pergi dalam cita-cita Ke kota yang jauh disana Pasrah sudah hati , hanya doa restu Ku tunggu dengan tabah hati Siang malam hanya doa yang ku panjatkan Yang Mahakuasa lindungilah beliau yang kusayangi Satukanlah hati kami berdua Selamanya , selamanya Siang malam hanya doa yang ku panjatkan Yang Mahakuasa lindungilah beliau yang ku sayangi Satukanlah hati kami berdua Selamanya , selamanya Kau pergi dalam cita-cita Ke kota yang jauh disana Pasrah sudah hati , hanya doa restu Ku tunggu dengan tabah hati Siang malam hanya doa yang ku panjatkan Yang Mahakuasa lindungilah beliau yang kusayangi Satukanlah hati kami berdua Selamanya , selamanya Siang malam hanya doa yang ku panjatkan Yang Mahakuasa lindungilah beliau yang kusayangi Satukanlah hati kami berdua Selamanya , selamanya

Angsa Putih Melangkah Jauh Kembara Hati Sepiku Rasakan Sendiri Dipadang Tandus Tak Kunjung Henti Kerontang Jiwaku Merintih Telaga Bening Dan Angsa Putih Sendiri Disitu Bermain Izinkan Aku Ada Disitu Beriring Denganmu Bermain Denganmu Bersatu Denganmu Angsa Putihku Janganlah Jauh , Kubawa Kamu , Kujaga Kamu Bening Ditelaga Reff : Damai Biarlah Bersamamu Biarlah Bersamaku Abadi Oh.. Oh.. Oh.. Aku Ingin Slalu Disitu Ingin Slalu Denganmu Bersama Manis Angsa Putihku Wow... Uh.. Wow.. Uh.. Wow.. Damai Biarlah Bersamamu Biarlah Bersamaku Abadi Oh.. Oh.. Oh.. Aku Ingin Slalu Disitu Ingin Slalu Denganmu Bersama... Janganlah Jauh Angsa Putihku Kubawa Kamu Kujaga Kamu

Asa Dalam Malam Kucoba Mengerti Tentang Luka Yang Ada Dihati Tak Kutemukan Jawaban Yang Pasti Hanya Bayangmu Didalam Mimpi * Biarlah Kini Kumencoba Hadirkan Dirimu Disisiku Semua Yang Ada Keraguan Kusadari Kau Tak Disini Reff : Biarku Sendiri Biar Ku Menyepi Kan Ku Simpan Asa Dalam Hati Namun Bayanganmu Dan Kasih Sayangmu Tertanam Abadi Dalam Kalbu Cinta Berlalu Harapan Pun Tak Pasti Menggapai Dirimu Dan Ku Pendam Dihati Tak Satupun Yang Menggoda Hatiku Hanya Bayangmu Didalam Mimpi Back To * , Reff

Aku Ingin Pulang Kemanapun gua pergi Bayang bayangmu mengejar Bersembunyi dimanapun S'lalu engkau temukan Aku merasa letih dan ingin sendiri Ku tanya pada siapa Tak ada yang menjawab Sebab semua peristiwa Hanya di rongga dada Pergulatan yang panjang dalam kesunyian Aku mencari balasan di laut Ku sadari langkah menyusuri pantai Aku merasa mendengar suara Menutupi jalan Menghentikan petualangan Du du du Kemanapun gua pergi Selalu ku bawa bawa Perasaan yang bersalah datang menghantuiku Masih mungkinkah pintumu ku buka Dengan kunci yang pernah kupatahkan Lihatlah gua terkapar dan luka Dengarkanlah jeritan dari dalam jiwa Aku ingin pulang uhuu Aku harus pulang uhuu Aku ingin pulang uhuu Aku harus pulang uhuu Aku harus pulang

BINTANG KEHIDUPAN Jenuh gue mendengar manisnya kata cinta Lebih baik sendiri Bukannya sekali seraing ku mencoba Namun ku gagal lagi Mungkin nasib ini suratan tanganku Harus sabar menjalani Reff: Jauh sudah langkahku menyusuri hidupku Yang penuh tanda tanya Kadang hati bimbang menentukan sikapku Tiada daerah mengadu Hanya doktrin didada yang membuatku mampu Selalu sabar menjalani Malam-malam gue sendiri Tanpa cintamu lagi o...o .. Hanya satu keyakinanku bintangkan bersinar Menerpa hidupku bahagiakan datang O...o... Back to Reff

Biarlah Berlalu Letih saya kalau menatap Segala dongeng dalam dirimu Pengorbanan dan penantian Hanya terbuang dan sia-sia * kau hempaskan badan ini Kau goreskan luka hati Reff: Takkan saya kenal lagi Tulus cinta yang kau beri Pergilah cintaku Lupakan dirinya Takkan saya ingat lagi Sakit hati yang kau beri Pergilah cintaku Biarkan berlalu Repeat * , reff

Dunia Ikut Menangis  Bagai daun haus kekeringan Hidupku terasa hampa Dimalam yang sunyi Hanya bunyi angin mendesir Menyapu wajahku yang layu Aku kesepian Air mata jadi saksi bisu Dunia ikut menangis Saat kuserahkan apa yang kau mau Demi cintaku hanyalah untukmu Kekasihku , teganya dirimu Kita berdua pernah berjanji Takkan pernah berpisah selamanya Walau apapun yang akan terjadi Cinta kita satu Tapi kini semua itu hanya mimpi Kau tinggal saya seorang diri Hidup merana hati tersiksa oh.. Sampai hati kau buat saya begini Setitik noda engkau beri Tergores luka dihatiku oh.. Luka di hati…

Biarlah Berlalu Letih gua jikalau menatap Segala dongeng dalam dirimu Pengorbanan dan penantian Hanya terbuang dan sia-sia * kau hempaskan badan ini Kau goreskan luka hati Reff: Takkan gua kenal lagi Tulus cinta yang kau beri Pergilah cintaku Lupakan dirinya Takkan gua ingat lagi Sakit hati yang kau beri Pergilah cintaku Biarkan berlalu Repeat * , 

Cinta Putih Kesunyian malam ini Terjaga gua dari sepi Terbayang kala yang lalu Masa hitam penuh noda Luka derita berganti Pahitnya perjalanan cintaku Kini ku tak ingin lagi Terulang menyerupai dulu Yang lalu biarlah berlalu Cinta hitam kini putih Tak mungkin hitam kembali Jangan kau harap kau Ingin gua terlepas dari dari Gengaman cintamu Cukuplah sudah derita yang kualami Dari pertama bertemu Tak kan pernah Tak kan lepas Aku ingin bersamamu Sampai selesai nanti...

Cintaku Berbunga Rindu Cintaku seputih melati harum dan mewangi Tiada noda dihatiku mekar dan bersemi Kusimpan rindu dalam hati di ruang kalbuku Tiada cela yang kurasa engkaulah pujaan Senyummu menggetarkan jiwa rinduku padamu Selalu bergema Diseluruh ruang kalbu hanya kamu Wajahmu selalu terbayang didalam tidurpun selalu kuimpikan Bergetar didalam dada dalam jiwa kasihku Genggamlah jemariku jangan kau lepaskan lagi Eratkanlah tali cinta kita Cintaku berbunga rindu Bersemi dalam hati ini Cintaku seputih melati Tak pernah layu

Asmaraku Artis     : Achmad Albar Ciptaan : Guruh Soekarno Putra Hm ... Asmara Ku slalu digoda asmara Engkau menghampiri diriku Untuk segera meninggalkan daku Hm ... Asmara Kau slalu dimabuk asmara Sengatanmu bagaikan bisa Namun tak membuatku jadi jera Ku dirayu Dalam cumbuan angan-angan Ku dibelai Dalam pelukan sejuta impian Oh ... wow ... wo ... Asmara ... Kau datang padaku asmara Serasa tak ingin ku bertemu Namun ku selalu Mendambakan mu

Dunia Dibakar Api   Artis : Achmad Albar Udara Panas di dunia bagai memperabukan jantung kota Tiba-tiba cuaca panas membara Langit terbakar hangus dijilat api Yang murka!! yang mrka!! yang murka!! Murka!!..murka!!... Saat itu gue sendiri Terperangkap lautan api Tubuhku yang gemetar terkuai lemas Ragaku jadi bara Dibakar api yang panas , yang panas Yang panas..... Suhu dunia makin tinggi Panas tak terkendali Suhu dunia makin tinggi Karena dosa di bumi Tanpa sadar gue bakar dunia ini Semua hancur alasannya yakni dosa-dosaku ini

Gerbang Cinta Artis : Achmad Albar Mega merah di ufuk barat Telah rela menjadi saksi Eratnya pelukanmu kasih Disaat gua harus pergi Pergi jauh darimu Kau bisikkan kata berpisah Mata memerah tersaput pedih Lamunan tersimpan diangan Andai kita tetap bersama di bundar cinta Diantara derita akan ada tawa Diantara bahagia pasti ada luka Diantara derita akan ada tawa Diantara bahagia pasti ada luka Ho..ho..ho..ho..ho.... Mengapa resah? Usah gelisah Antarkan gua ke gerbang perwujudan cita Bawa harapan Rentangkan tangan Sambutlah aku di gerbang perwujudan cinta kita...O...o...ooo Dalam suka ku kan kembali Dengan harap meluap tinggi Tiada keluh yang terucap Tiada rintih yang terisa dalam jiwa Mega merah di ufuk barat Tetap rela menjadi saksi Hangatnya pelukanmu kasih Disaat gua tlah kembali Bersamamu lagi Cinta tetap milik kita  

Sudahlah Aku Pergi Artis : Achmad Albar Sungguh gua tak mengerti Kau ingkari janjimu Aku takkan sanggup lagi Menerima kepedihan ini Sudahlah gua pergi Untuk apa menunggu komitmen yang tak pasti Biarlah ku sendiri Akan kubawa kepedihanku Angin dengar kata hati Nyanyian sedih semesta Bawa ke alam damaimu Disini sedih kudapati

Beri Setengah Saja Artis : Achmad Albar Janganlah beri padanya Uuh seluruh cintamu Kata ibuku sekedar menjaga diri Iih jikalau berpisah Siapa yang tahu Lelaki atau wanita Hei hei diberi hati Semakin menjadi Rupanya pesan tersirat Ibu Di zaman ini masih berlaku Beri setengah saja cintamu Tak lebih dan tak kurang padanya Belum pasti antara kau dan dia Akan abadi selamanya Beri setengah saja Tahukah kita berada Oh Kota Jakarta Yang sungguh bebas Kasihku hanya berlaku Hingga bertemu kuncup yang gres

Bis Kota - Achmad Albar  Kulari mengejar laju bis kota Belomba-lomba saling berebutan Tuk sekedar , mendapat daerah di sana Kucari dan terus kucari-cari Namu semua bangku telah terisi Dan balasannya akupun harus berdiri Bercampur dengan peluh semua orang Dan bermacam aroma Bikin kupusing kepala Reff: Serba salah , nafasku terasa sesak Berimpitan berdesakkan , bergantungan Memang susah , jadi orang yang tak punya Kemanapun naik bis kota.

Cinta Di Kota Tua Artis : Achmad Albar Jumpa pertama di kota tua Terpaut kasih dan suasana Hasrat ternyata timbul disana Kota legenda kota cinta Saat itu daku bergetar Saat itu hati berebar Tuk pertama kuterlena Cinta terbina dikota itu Rumah bau tanah jadi saksinya Janji terucap dalam gemanya Tembok perkasa alam nyata Hari itu gue bahagia Hari itu gue berbangga Pada kasih dan alamnya La la la la la la gue bahagia La la la la la la gue bahagia