Lirik Lagu Nostalga Indo

Sampai kapankah kita harus begini Tak pernah puas kau dustai aku Manis kuberikan , hangat kau rasakan Namun tak pernah kau bahagiakan aku Biar kucoba hidup seorang diri Tak tahan , hati ini kau lukai Aku pasrah sudah , gue rela sudah Walau masih tersisa cinta untukmu Jangan lagi bilang cinta Jangan lagi bilang sayang Bilang cinta bilang rindu hanya didepanku Mana mungkin bahagia Kalau cinta segitiga Cintamu hanya untukku sebatas kau rindu Aku tak pernah membenci Walau pernah kau sakiti Kuyakinkan diri ini kau pasti kembali Biarlah kucoba lagi mengikat cintaku ini Diantara kehancuran hatimu , Kasih....

Dalamnya laut dapat diduga Hati orang siapa yang tahu Akan kucoba ‘tuk bertegur sapa Percik pesona datang menjelma * Seberkas cah'ya menembus dada Menggores rasa menyibak raga Bara asmara mulai menjelma Semilir angin nyalakan nyata Seuntai kata ku persembahkan Aku cinta padamu Tatatatatam tatatam.... Akan kucoba bertegur sapa (ulangi *) Seuntai kata kupersembahkan Aku cinta padamu Patrapapap tatatam..... Aku cinta padamu

Senja di batas kota Slalu teringat padamu Saat kita kan berpisah Entah untuk berapa lama Walu senja tlah berganti Wajahmu slalu terbayang Waktu engkau kulepaskan Berdebar hati di dada Tiada dapat kulupakan Peristiwa cerita ini Engkau di seberang sana Menunaikan tugasmu Senja di batas kota Terlukis di dalam kalbu Hanya jikalau kau kembali Hidupku akan bahagia

Gadis tani – iwan fals Siapakah itu yang ada di balik rerumpunan padi Wajah menunduk mungkinkah malu Kulit coklatmu merindu Lumpur di kaki Lumpur di tangan Bahkan di wajah Dan sekujur badan Tidak membuat kau menjadi kotor Bahkan cantikmu semakin menjadi Oh gadis tani Kau bawakan pacarmu nasi Oh gadis tani Teriakanmu begitu alami Mengusir burung-burung Yang selalu menggoda Husssaaa! Aku bengong gua tercenung Menyaksikan itu Lalu terharu dan lalu cemburu Pada lelaki yang beruntung itu Keringat yang menetes Di antara dua alis matamu Tumit yang pecah melangkah lincah Di pematang sawah penuh gairah Menyongsong hari depan yang tak begitu jelas

Aku Bukan Pilihan Oleh: Iwan Fals   Kini kumengungkap tanya Siapakah dirinya? Yang mengaku kekasihmu itu Aku tak mampu memahami Ketika malam tiba Ku rela kau berada Dengan siapa kau melewatinya Aku tak mampu memahami Aku lelaki tak mungkin Menerima bila Ternyata kau mendua Membuatku terluka Tinggalkan saja diriku Yang tak mungkin menunggu Jangan pernah memilih Aku bukan pilihan Selalu terungkap tanya Benarkah kini ada Wanita yang kukenal hatinya Aku tak mampu memahami Tak perlu memilihku Aku lelaki , bukan untuk dipilih

Bangunlah Putra Putri Pertiwi Oleh: Iwan Fals Sinar matamu tajam namun ragu Kokoh sayapmu semua tahu Tegap tubuhmu takkan tergoyahkan Kuat jarimu jikalau mencengkeram Bermacam suku yang berbeda Bersatu dalam cengkeramanmu Angin genit mengelus merah putihku Yang berkibar sedikit malu-malu Merah membara tertanam wibawa Putihmu suci penuh kharisma Pulau pulau yang berpencar Bersatu dalam kibarmu Terbanglah garudaku Singkirkan kutu-kutu di sayapmu oh..... Berkibarlah benderaku Singkirkan parasit di tiangmu Jangan ragu dan jangan malu Tunjukkan pada dunia Bahwa bekerjsama kita mampu Mentari pagi sudah membumbung tinggi Bangunlah putra putri ibu pertiwi Mari mandi dan gosok gigi Setelah itu kita berjanji Tadi pagi esok hari atau lusa nanti Garuda bukan burung perkutut Sang saka bukan sandang pembalut Dan coba kau dengarkan Pancasila itu bukanlah rumus instruksi buntut Yang hanya berisikan harapan Yang hanya berisikan khayalan

  Buku Ini Aku Pinjam Oleh : Iwan Fals Biar tau ... supaya rasa ...  Cinta ini milik kita   Dikantin depan kelasku , Disana kenal dirimu Yang kini tersimpan dihati , Jalani dongeng sembunyi Dihalte itu ku tunggu , Senyum manismu kekasih Usai dentang bel sekolah , Kita nikmati yang ada Seperti hari yang lain , Kau senyum tersipu malu Ketika ku sapa engkau.. Genggamlah jari , Genggamlah hati ini Memang usia kita muda , Namun cinta soal hati Biar mereka bicara , Telinga kita terkunci Biar tau ... supaya rasa ... Maka tersenyumlah kasih Tetap langkah ... jangan hentikan ... Cinta ini milik kita Buku ini gue pinjam , ‘kan ku tulis sajak indah Hanya untukmu seorang , Tentang mimpi-mimpi malam   

Bung Hatta Oleh : Iwan Fals. Yang Mahakuasa terlalu cepat semua Kau panggil satu-satunya yang tersisa Proklamator tercinta... Jujur lugu dan bijaksana Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa Rakyat Indonesia... Reff : Hujan air mata dari pelosok negeri Saat melepas engkau pergi... Berjuta kepala tertunduk haru Terlintas nama seorang sobat Yang tak lepas dari namamu... Terbayang baktimu , terbayang jasamu Terbayang jelas... jiwa sederhanamu Bernisan gembira , berkapal doa Dari kami yang merindukan orang Sepertimu... Kembali ke Reff : ...

Damai Kami Sepanjang Hari Oleh: Iwan Fals Hangat mentari pagi ini Antar ku pulang dari bermimpi Ramah tersenyum matahari Inginkan gua tuk bernyanyi Indah pagi ini Nada sumbang enyahlah kau Biarkan kami Perlahan kau bangunkan aku Antarkan segelas kopi ( kopi susu ) Dengar canda adik adikmu Inginkan gua segera bersatu Indah pagi ini Nada sumbang enyahlah kau Biarkan kami Semoga akan tetap abadi Pagi ini Pagi esok Esok hari Hari nanti Semoga tak kan pernah berhenti Canda hari ( pagi ) Canda pagi ( hari ) Damai kami Sepanjang hari

Rinduku oleh: Iwan Fals Tolong rasakan ungkapan hati Rasa saling memberi Agar semakin bersahabat hati kita Jalani dongeng yang ada Ku tak pernah merasa jemu Jika kau selalu disampingku Begitu nyanyian rinduku Terserah apa katamu Rambutmu Matamu Bibirmu Ku rindu Senyummu Candamu Tawamu Ku rindu Beri gua waktu sedetik lagi Menatap wajahmu Esok hari ini atau nanti Mungkin tak kembali

Sarjana Muda oleh: Iwan Fals Berjalan seorang pria muda Dengan jaket lusuh dipundaknya Di sela bibir tampak mengering Terselip s'batang rumput liar Jelas menatap awan berarak Wajah murung s'makin terlihat Dengan langkah gontai tak terarah Keringat bercampur bubuk jalanan Reff I : Engkau sarjana muda Resah mencari kerja Mengandalkan ijasahmu Empat tahun lamanya Bergelut dengan buku 'Tuk jaminan masa depan Langkah kakimu terhenti Di depan halaman sebuah jawaban Termenung lesu engkau melangkah Dari pintu kantor yang di harapkan Tergiang kata tiada lowongan Untuk kerja yang di dambakan Tak peduli berusaha lagi Namun kata sama yang kau dapatkan Jelas menatap awan berarak Wajah murung s'makin terlihat Reff II : Engkau sarjana muda Resah mencari kerja Tak berkhasiat ijasahmu Empat tahun lamanya Bergelut dengan buku Sia-sia semuanya Setengah putus asa beliau berucap "maaf ibu..."

Aku Menyayangimu Aku menyayangimu alasannya kau manusia Tapi bila kau sewenang wenang kepada manusia Aku akan menentangmu Karena gua manusia Aku menyayangimu alasannya kau manusia Tapi bila kau memerangi manusia Aku akan mengutukmu Karena gua manusia Aku menyayangimu alasannya kau manusia Tapi bila kau menghancurkan kemanusiaan Aku akan melawanmu Karena gua manusia Aku akan tetap menyayangimu Karena kau tetap manusia Karena gua manusia Aku akan tetap menyayangimu Karena kau tetap manusia Karena gua manusia Aku akan tetap menyayangimu Karena kau tetap manusia Karena gua manusia Aku akan tetap menyayangimu Karena kau tetap manusia Karena gua manusia

Aku Disini - Iwan Fals Mengantuk perempuan setengah baya Di kolam terbuka kendaraan beroda empat sayuran Jam tiga pagi itu Tangannya terangkat dikala sorot lampu mobilku Menyilaukan matanya Aku ingat ibuku Aku ingat istri dan anak perempuanku Separuh jalan menuju rumah Saat lampu menyala merah Didepan terminal bis kota yang masih sepi Aku melihat seorang pelacur tertidur Mungkin letih atau mabuk Aku ingat ibuku Aku ingat istri dan anak perempuanku Dibawah temaram sinar merkuri Bocah telanjang dada bermain bola Oh pagi yang gelap Kau sudutkan aku Suara kaset dalam mobil Aku matikan Jendela kubuka Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda Mengusik ingatanku Aku ingat mimpiku Aku ingat harapan Yang semakin hari semakin panjang tak berujung Perempuan setengah baya Pelacur yang tertidur Bocah bocah bermain bola Anak muda yang bernyanyi Sebentar lagi ayam jantan Kabarkan pagi Hari harimu menagih janji Aku disini Ya saya disini Ingat ibuku ...

Bertubi Tubi Bertubi-tubi rasanya Cobaan datang silir berganti Namunku masih ada tersenyum ke padamu Tak berkurang cinta padamu Menghitung hari demi hari Kapan kau yakin kepadaku Cintaku terlalu besar Tak mungkin meninggalkanmu Walau kau berpaling dariku Matahari kini datang lagi Mengusir mendung yang ngurung diri Dan dewa pun kini menghapus air mataku Bahagia kini bertubi-tubi Gelap jelas gue yang tahu Kemana hatiku kan kubawa Sandiwara ihwal hidup Telah lama ku akhiri Aku masih ada untukmu Matahari kini datang lagi Mengusir mendung yang ngurung diri Dan dewa pun kini menghapus air mataku Bahagia kini bertubi-tubi Bahagia mesti tak selamanya Menderitapun ada akhirnya Matahari kini datang lagi Mengusir mendung yang ngurung diri Dan dewa pun kini menghapus air mataku Bahagia kini bertubi-tubi Matahari kini datang lagi Mengusir mendung yang ngurung diri Dan dewa pun kini menghapus air mataku Bahagia kini bertubi-tubi Bahagia kini bertubi-tubi ...

Ratu Cinta Don’t tell me love Tahan saja dulu kalau kau jatuh cinta kepada diriku Don’t tell me love Jangan merayuku soal cinta gue lebih tahu dari kamu Boleh saja suka-suka Cinta cinta rindu rindu sayang sayang sama aku Tapi kalau kau main-main iseng-iseng akal-akalan gue pasti tahu Ku ratu cinta , segala rayu main-main tak mempan itu padaku Ku ratu cinta hanya akan mau pada cinta-cinta yang tulus-tulus saja Don’t tell me love Bila kau memaksa Bisa mampu saja gue menjadi kasihmu Namun kau harus siap-siap kalau ku tak baik gue mampu lebih kejam Boleh saja suka-suka Cinta cinta rindu rindu sayang sayang sama aku Tapi kalau kau main-main iseng-iseng akal-akalan gue pasti tahu Ku ratu cinta , segala rayu main-main tak mempan itu padaku Ku ratu cinta hanya akan mau pada cinta-cinta yang tulus-tulus saja Don’t tell me love Don’t tell me love Don’t tell me love Don’t tell me love Ku ratu cinta , segala rayu main-main tak mempan itu padaku Ku ratu ...

Surga Yang Tak Dirindukan Segenap rasaku , jiwaku Hanya untuk engkau Kita pun berakad , mengurai Ikrar saling setia Dan kini ada dia Mungkin Allah menguji aku Namun bagaimana jikalau ikhlas Tak hadir di hatiku Bersama denganmu Ku yakin engkau hanya untukku Ku tak meminta cinta berlebih Hanya ingin sakinah Namun mengapa dia Kau undang ke istana kita Perih hati ini Pudar harap mawadah bersamamu Merelakan cinta untuk dibagi Tak semua hati siap berbagi Mungkin mampu saja Hanya bilang Allah yang mau Akulah sayapmu yang kau butuhkan Untuk nanti terbang ke surga Dia Namun bukan ini Surga yang kurindukan Merelakan cinta untuk di bagi Tak semua hati siap berbagi Mungkin mampu saja Hanya bilang Allah yang mau Akulah sayapmu yang kau butuhkan Untuk nanti terbang ke surga Dia Namun bukan ini Surga yang kurindukan Akulah sayapmu yang kau butuhkan Untuk nanti terbang ke surga Dia Namun bukan ini Surga yang kurindukan

  Sandiwara Cinta Aku tahu ini semua tak adil Aku tahu ini sudah terjadi Mau bilang apa gua pun tak sanggup Air mata pun tak lagi mau menetes Alasannya seringkali ku dengar Alasannya seringkali kau ucap Kau dengannya seakan ku tak tahu Sandiwara apa yang telah kau lakukan kepadaku Jujurlah sayang gua tak mengapa Biar semua terperinci telah berbeda Jika nanti gua yang harus pergi Ku terima walau sakit hati Mungkin ini jalan yang engkau mau Mungkin ini jalan yang kau inginkan Kau dengannya seakan ku tak tahu Sandiwara apa , ceritanya apa , gua tahu Jujurlah sayang gua tak mengapa Biar semua terperinci telah berbeda Jika nanti gua yang harus pergi Ku terima walau sakit hati Jujurlah sayang gua tak mengapa Biar semua terperinci telah berbeda Jika nanti gua yang harus pergi Ku terima walau sakit hati Ku terima walau sakit hati

Selimut Tetangga oleh: Repvblik Bersabarlah sayang gue akan pulang Jangan dengarkan info murahan ihwal aku Berjanjilah sayang ku slalu setia Meski ku tak selalu di sampingmu Tak usah kau menangis meratapi aku Tak perlu kau berfikir ku meninggalkanku Mana mungkin selimut tetangga Hangati tubuhku dalam kedinginan Malam malam panjang setiap tidurku Selalu kesepian Mana mungkin selimut tetangga Hangati tubuhku dalam kedinginan Malam malam panjang setiap tidurku Selalu kesepian Berjanjilah sayang ku slalu setia Meski ku tak selalu di sampingmu Tak usah kau menangis meratapi aku Tak perlu kau berfikir ku meninggalkanku Tak usah kau menangis meratapi aku Tak perlu kau berfikir ku meninggalkanku Mana mungkin selimut tetangga Hangati tubuhku dalam kedinginan Malam malam panjang setiap tidurku Selalu kesepian Mana mungkin selimut tetangga Hangati tubuhku dalam kedinginan Malam malam panjang setiap tidurku Selalu kesepian Bersabarlah sayang gue akan p...

separuh jiwaku pergi menyusuri bayang bayangmu dulu ada segenap impian dulu pernah ada cinta separh hatiku terbang bersama penggalan kenangan kini gua harus melangkah melupakan itu semua lirik lagu ini dapat dilihat di http://liriklaguku.org   Aku Yang Terluka separuh jiwaku pergi menyusuri bayang bayangmu dulu ada segenap impian dulu pernah ada cinta separh hatiku terbang bersama penggalan kenangan kini gua harus melangkah melupakan itu semua lirik lagu ini dapat dilihat di http://liriklaguku.org Separuh jiwaku pergi Menyusuri bayang-bayangmu Dulu ada segenap harapan Dulu pernah ada cinta Separuh hatiku terbang Bersama penggalan kenangan Kini gua harus melangkah Melupakan itu semua Aku yang terluka Bukan dirimu Takkan engkau mengerti Tak mampu engkau pahami Namun tak mengapa Karena gua yang terluka Separuh nafasku terhenti Saat kau melangkah pergi Ada cinta yang tak bertepi Mungkin kau hanyalah mimpi Separuh sadar ku terhenti Terhen...

Cinta Terbaik oleh: Cassandra Jujur saja ku tak mampu Hilangkan wajahmu di hatiku Meski malam mengganggu Hilangkan senyummu di mataku Ku sadari gue cinta padamu Meski ku bukan yang pertama di hatimu Tapi cintaku terbaik untukmu Meski ku bukan bintang di langit Tapi cintamu yang terbaik Jujur saja ku tak mampu Tuk pergi menjauh darimu Meski hatiku ragu Kau tak di sampingku setiap waktu Ku sadari gue cinta padamu Meski ku bukan yang pertama di hatimu Tapi cintaku terbaik untukmu Meski ku bukan bintang di langit Tapi cintamu yang terbaik Oh meski ku bukan yang pertama di hatimu Tapi cintaku terbaik untukmu Meski ku bukan bintang di langit Tapi cintamu yang terbaik Oh meski ku bukan yang pertama di hatimu Tapi cintaku terbaik untukmu Meski ku bukan bintang di langit Tapi cintamu yang terbaik (cintaku yang terbaik) Tapi cintamu yang terbaik (cintaku yang terbaik) Tapi cintamu yang terbaik

Tetap Menjadi Milikmu Tersenyum dan hanya mampu tersenyum Menikmati bagus cinta lapang dada darimu Meski jarak memisahkan langkahku Kau tetap tepat dan berarti bagiku Kini ku sadari penantianku hanya padamu Reff: Meskipun ku jauh ku tetap mencintaimu Tak akan berakhir cinta sejati dariku Meskipun tak mampu ku genggam dekat tanganmu Cinta ini tetap menjadi milikmu Suatu ketika jikalau ku bersamamu Kan ku jaga dirimu sampai di ujung waktu Kini ku sadari penantianku hanya padamu Back to Reff : ... 3x ...

Kekasih Kedua Apalah arti ... mengucap janji Bila cinta ... tak pasti untukku Warnai hari ... jalani kisah Walau kutau ... kau t'lah bersamanya Kutetap tegar melawan salah Jalani dongeng yang bukan untukku Kau kan selalu ku puja Dan kan selalu ku puja Ku tetap bahagia Walau sebagai kekasih kedua ... Salahkah ku mencintaimu Meski kutahu takkan selamanya Memilikimu ... bersamamu ... Tanpa ada air mata ... wow ... Kutetap tegar melawan salah Jalani dongeng yang bukan untukku Kau kan selalu ku puja Dan kan selalu ku puja Ku tetap bahagia Jalani dongeng yang bukan untukku Kau kan selalu ku puja Dan kan selalu ku puja Ku tetap bahagia Kekasih kedua ... Walau sebagai ... kekasih kedua ... Jalani dongeng yang bukan untukku ... wow ... o o ... Kau kan selalu ku puja Dan kan selalu ku puja Ku tetap bahagia Walau sebagai ... Ku tetap bahagia Walau sebagai ... kekasih kedua ...

Tetap Dalam Jiwa Oleh: Isyana Sarasvati Tak pernah terbayang akan menjadi ibarat ini pada akhirnya Semua waktu yang pernah kita lewati bersamanya telah hilang dan sirna Hitam Putih perlu Janji kita menunggu Tapi kita tak mampu Seribu satu cara kita lewati ntuk dapati semua balasan ini Bila memang harus berpisah Aku akan tetap setia Bila memang ini memang ujungnya Kau kan tetap ada di dalam jiwa Tak bisa tuk teruskan Dunia kita berbeda Bila memang ini ujung nya Kau kan tetap ada di dalam jiwa Memang tak mudah tapi ku tetap menjalani kosong nya hati Dulula mimipi kita yang pernah terjadi tersimpan tuk jadi history Hitam putih perlu Janji kita menunggu Tapi kita tak mampu Seribu satu cara kita lewati tuk dapati semua balasan ini Bila memang harus berpisah Aku akan tetap setia Bila memang ini memang ujungnya Kau kan tetap ada di dalam jiwa Tak bisa ntuk teruskan Dunia kita berbeda Bila memang ini ujung nya Kau kan tetap ada di dalam jiwa Tak bisa tu...

Mimpi Oleh: Isyana Sarasvati Ku telah kehilangan jejak kakimu Entah kemanakah diriku yang selalu dulu mencintai Melekatnya hati diantara kita berdua Cakap canda tawa tangis kita Tak akan pernah hilang janji-janji kita Tiada kata selesai untuk pintu cita-cita ini Tak ku lepas semua mimpi cantik kita Walau itu semua pudar Seperti ini hanyalah mimpi Mimpi Mimpi Ku tak tahu apa yang terjadi Seperti mimpi yang tak pernah ku harap Kini berakhir tak menyerupai yang ku mau Memulai bersama sampai janjkematian memisahkan kita Tak akan pernah hilang janji-janji kita Tiada kata selesai untuk pintu cita-cita ini Tak ku lepas semua mimpi cantik kita Walau itu semua pudar bagai bubuk yang tersebar Hanya membisu meratapi mimpi Mimpi

Tiada Lagi Sia-sia sudah Kita jalin cinta Bila hati slalu berbeda Sampai kapan lagi Ku harus menahan Rasa kecewa di dalam dada Seandainya kita masih bersatu Tak mungkinkan menyatu Walau masih ada sisa cinta Biarkan saja berakhir hingga di sini Tiada lagi yang kuharapkan Tiada lagi yang kuimpikan Biar saya sendiri tanpa dirimu Tiada lagi kata cintaku Takan lagi ku bersamamu Biar kusimpan semua Kenanganku bersamamu Sampai kapan lagi Kuharus menahan Rasa kecewa di dalam dada Seandainya kita masih bersatu Tak mungkinkan menyatu Walau masih ada sisa cinta Biarkan saja berakhir hingga di sini Tiada lagi yang kuharapkan Tiada lagi yang kuimpikan Biar saya sendiri tanpa dirimu Tiada lagi kata cintaku Takan lagi ku bersamamu Biar kusimpan semua Kenanganku bersamamu , o...u.... Tiada lagi yang kuharapkan Tiada lagi yang kuimpikan Biar saya sendiri tanpa dirimu Tiada lagi kata cintaku Takan lagi ku bersamamu Biar kusimpan semua Kenanganku ber...

Ku Tak Mampu Pernah sudah ku coba tuk melupakanmu Namun gua tak bisa oh kekasihku T'lah ku coba tuk jalani semua Rasa cintaku yang lapang dada untukmu Jauh sudah ku jalani arti hidup ini Yang ku harap dapat buat ku berdiri Biarkanlah ku jalani semua Tanpa dirimu di sisiku lagi Ku tahu gua sungguh mencintaimu Tak bisa redupkan luka di hatiku Biarkan ku coba untuk melupakanmu Walau ku tak mampu Sudah ku coba untuk melupakanmu Meski ku masih ingin mencintaimu Biarkan ku coba untuk melupakanmu Walau ku tak mampu Uoooo , uoooo , uoooo Ku tahu gua sungguh mencintaimu Tak bisa redupkan luka di hatiku Biarkan ku coba untuk melupakanmu Walau ku tak mampu Sudah ku coba untuk meninggalkanmu Meski ku masih ingin mencintaimu Biarkan ku coba untuk melupakanmu Walau ku tak mampu (Ku tahu gua sungguh mencintaimu) Biarkan ku coba untuk melupakanmu Walau ku tak bisa oooo Ku tak bisa oooo

Aku Yang Tersakiti Pernahkah kau merasa Jarak antara kita Kini semakin terasa Setelah kau kenal dia Aku tiada percaya Teganya kau putuskan Indahnya cinta kita Yang tak ingin ku akhiri Kau pergi tinggalkanku Tak pernahkah kau sadari Akulah yang kau sakiti Engkau pergi dengan janjimu yang telah kau ingkari Oh Allah tolonglah aku Hapuskan rasa cintaku Akupun ingin bahagia Walau tak bersama dia Memang tak 'kan mudah Bagiku 'tuk lupakan segalanya Aku pergi untuk dia Tak pernahkah kau sadari Akulah yang kau sakiti Engkau pergi dengan janjimu yang telah kau ingkari Oh Allah tolonglah aku Hapuskan rasa cintaku Akupun ingin bahagia Walau tak bersama dia... dia... Oh Allah tolonglah aku Hapuskan rasa cintaku Akupun ingin bahagia Walau tak bersama ia

Aku Cinta Dia Hancur hati mengenang dikau Menjadi keping-keping setelah kau pergi Tinggalkan kasih sayang Yang pernah singgah antara kita Masihkah ada sayang itu Memang salahku yang tak pernah bisa Meninggalkan dirinya tuk bersama kamu Walau tuk terus bersama Kan ada hati yang kan terluka Masihkah ada sayang itu Sekali lagi maafkanlah alasannya yakni gue cinta kau dan dia Maafkanlah ku tak mampu tinggalkan dirinya Sekali lagi maafkanlah alasannya yakni gue cinta kau dan dia Maafkanlah ku tak mampu tinggalkan dirinya Oohoo simpan sisa-sisa dongeng cinta berdua Walau tak tersisa dongeng kita berdua ooh yeaah

Bantu Aku Tuhan  Sering ku bertanya salah apa diriku Bertahun ku mencari tak pernah gua temukan Orang selalu bilang jodoh takkan kemana Tapi mana jodohku? belum gua temukan Siapa yang inginkanku? siapa yang cintaiku? Salah apakah aku? oh tak ada yang mau Bantu gua Yang Mahakuasa , berikan gua jalan Tuk menemukan kebahagiaan Bantu gua Yang Mahakuasa biar ku mendapatkan Kekasih yang sesuai , yang cintai gua apa adanya Sering ku bertanya salah apa diriku Bertahun ku mencari tak pernah gua temukan Orang selalu bilang jodoh takkan kemana Tapi mana jodohku? belum gua temukan Siapa yang inginkanku? siapa yang cintaiku? Salah apakah aku? oh tak ada yang mau Bantu gua Yang Mahakuasa , berikan gua jalan Tuk menemukan kebahagiaan Bantu gua Yang Mahakuasa biar ku mendapatkan Kekasih yang sesuai , yang cintai gua apa adanya Yang Mahakuasa jangan biarkanku Lupa akan rasanya jatuh cinta Bantu gua Yang Mahakuasa , berikan gua jalan Tuk menemu...

Nuansa Bening Oleh: Vidi Aldiano Oh..tiada yang jago dan mempesona Ketika kau lewat di hadapanku Biasa saja... Waktu perkenalan lewatlah sudah Ada yang menarik pancaran diri Terus mengganggu Mendengar dongeng sehari-hari Yang wajar tapi tetap mengasyikkan Reff : Kini terasa sungguh Semakin engkau jauh Semakin terasa dekat Akan ku kembangkan Kasih yang kau tanam Di dalam hatiku Oh , tiada kejutan pesona diri Pertama kujabat jemari tanganmu Biasa saja... Masa pertalian terjalin sudah Ada yang menarik bayang-bayangmu Tak mau pergi Dirimu nuansa-nuansa ilham Hamparan laut tiada bertepi Back to Reff Menatap nuansa-nuansa bening Tulusnya doa bercinta