Lirik Lagu Nostalga Indo

Sedih mengapa ku sedih Pergi kasihku tlah pergi Rindu mengapa ku rindu Slalu slalu di hatiku Ku tak ingin menderita Ku ingin slalu gembira Walau gua takkan lupa Sampai nanti selamanya Kasih biarkan sayangku Tinggal di dalam hatimu

Terlalu rupawan di lupakan Terlalu duka di kenangkan Setelah gua jauh berjalan Dan kau ku tinggalkan * Betapa hatiku bersedih Mengenang kasih dan sayangmu Setulus pesanmu Kepadaku Engkau kan menunggu Andaikan kau datang kembali... Jawaban apa yang kan kuberi... Adakah jalan yang kau temui Untuk kita kembali lagi ** Bersinarlah bulan purnama Seindah serta ikhlas cintanya Bersinarlah terus hingga nanti Lagu ini ku akhiri

Jangan cemburu Oh kekasihku Dinginkan hatimu dulu Jangan jangan begitu Kau lepaskan aku Apakah salahku Mengapa panas hatimu Pikir-pikir dahulu Ku tak merasa Salahku apa Fitnah belaka Engkau percaya Jangan cemburu Oh kekasihku Dinginkan hatimu dulu Jangan jangan begitu

Malam ahad kau tunggu-tunggu Hati gelisah tiada menentu Lewat telepon kau batalkan janji Aku ku pergi nonton sendiri Terkejut saya melihat kau disana Kau bergandeng tangan berpelukan mesra Dengan sia beliau Ku tutup mataku dengan tangan ini Tapi tak tahan ingin ngintip juga Kau s’makin mesra kau smakin gila Bercumbu rayu di depan mataku Aduh panas hati ini jadinya Akhirnya ku pulang Mataku terbayang kau cium pipinya Ku gigit bibirku ini , ku remas rambutku Aku jadi benci kamu Ku robek-robek semua surat cintamu Ku maki potretmu , ku tutup layar cintaku Aduh panas hati ini jadinya Akhirnya ku pulang Mataku terbayang kau cium pipinya Ku gigit bibirku ini , ku remas rambutku Aku jadi benci kamu Ku robek-robek semua surat cintamu Ku maki potretmu , ku tutup layar cintaku Malam ahad kau tunggu-tunggu Hati gelisah tiada menentu Lewat telepon kau batalkan janji Aku ku pergi nonton sendiri Terkejut saya melihat kau disana Kau bergandeng t...

Cahaya  cinta yang di mata Menggetar-getarkan seluruh tubuhku Kemelut rindu yang di hati Menggoncang-goncangkan isi di dadaku Mendaki puncak gunung yang tinggi Tidak segemetar menatap wajahmu Teriknya surya yang gua rasa Tidaklah sehangat genggaman tanganmu Tak tahan gua rindu padamu Walau jauh di mata namun erat di hati Apa yang kau rasakan ku rasakan juga Cintaku padamu selebar bumi dandunia Rinduku padamu seluas angkasa yang biru Cntaku padamu sedalam lautan atlantik Rinduku padamu tak tertahan lagi Mendaki puncak gunung yang tinggi Tidak segemetar menatap wajahmu Teriknya surya yang gua rasa Tidaklah sehangat genggaman tanganmu Tak tahan gua rindu padamu Walau jauh di mata namun erat di hati Apa yang kau rasakan ku rasakan juga Cintaku padamu selebar bumi dan dunia Rinduku padamu seluas angkasa yang biru Cintaku padamu sedalam lautan atlantik Rinduku padamu tak tertahan lagi

Mana mungkin ku jatuh cinta Bila dulu kita tak jumpa Manalah mungkin hatiku rindu Bila kau tak merayu Sehari saja kalau tak jumpa , galau hatiku * Manis manis madu Sumbawa Tak semanis cinta pertama Hati bergetar dikala kau bilang , cantiknya wajahku Jantung berdebar , dikala kau genggam Jemari tanganku Kitik kitik oh aduh gelinya Oh aduh gelinya , tapi gua suka Cubit cubit oh aduh sakitnya Oh aduh sakitnya , tapi sungguh mesra Aduh nakalnya kau , Tangan usil bibir merayu Aduh tampannya kamu Membuat hati slalu rindu Kembali ke * ... dst ... Kitik kitik oh aduh gelinya Oh aduh gelinya , tapi gua suka Cubit cubit oh aduh sakitnya Oh aduh sakitnya , tapi sungguh mesra Aduh nakalnya kau , Tangan usil bibir merayu Aduh tampannya kamu Membuat hati slalu rindu

Hmm ... asmara Ku s'lalu digoda samara Engkau menghampiri diriku Untuk segera meninggalkan daku Hmm ... asmara Ku S'lalu dimabuk asmara Sengatanmu bagaikan bisa Namun tak membuatku jadi jera Ku dirayu ... dalam cumbuan angan- angan Ku dibelai ... dalam pelikan sejuta impian Oh ... asmara Kau datang padaku asmara Serasa tak ingin kubertemu Namun kuselalu mendambakanmu

Letih lesu hentikan langkahku Kegagalan datang dan datang lagi Putus asa kini dihidipku Bahkan do'a seakan tiada arti lagi Oh bunyi itu ... u u u ... datang padaku Belum cukup lagi usahamu Hanya hingga disitu Tinggalkan saja ratap tanyamu Karena itu tiada guna Oh ... masih bersinar matahariku Matahariku ... matahariku ... Matahariku ...

T'lah kucoba mengerti semua Suka sedih hidup ini T'lah kucoba mengerti semua Kepedihanku yang datang Dan pergi tenyata Hanyalah kelakar dunia Biar saja oh...biarkanlah Biarkan saja semua berlalu Ku kan tegar 'tuk menanti Bahagia 'kan tiba Biar saja oh...biarkanlah Biarkan saja kemilau mentari Esok menyapaku Kini diri t'lah berani Melangkah lebih pasti Kini daku t'lah berani Menggapai masa depan Yang mengagumkan dan penuh impian Yang gue dambakan

Terasa begitu cepat Sejuta keinginan mengagumkan berlalu Sirna semua harapan di hati Mestikah saya bersedih Kupilih jalan hidupku Meskipun noda telah mencekam Kulupakan segala dukaku Tiada lagi memori Reff. Telah kuterima semua kegagalan ini Dengan hati tabah Mungkinkan suatu saat Kan kutemukan lagi Dambaanku ... cintaku

Ku menempuh sedalam lautan Ku mencari arti kehidupan Mendaki gunung kekecewaan Melelahkan.. Kau bermetamorfosis ibarat khayalan Kau keinginan dalam kenyataan Perjalanan yang penuh likunya Kini tlah tiba disisimu selamanya Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku Kau bermetamorfosis ibarat khayalan Kau keinginan dalam kenyataan Perjalanan yang penuh likunya Kini tlah tiba disisimu selamanya Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku

Janganlah kau minta padaku Memaafkan dirimu.. Mengapa setiap gue memaafkan Kau buat lagi salah yang baru Walaupun ku ingin kembali Tapi apalah dayaku Ku telah memilih penggantimu Waktu kau tinggalkan gue sendiri Mengapa tiada maaf bagimu Mengapa kau bertanya Mengapa tiada maaf bagimu Waktu yang lalu ku selalu memaafkan Doakan semoga ku bahagia Walau tak bersamamu Tak pernah ku dendam kepadamu Walau tiada maaf bagimu Mengapa kau tanyakan lagi Salahmu kepadaku Meskipun diriku ingin kembali Tetapi kini apalah dayaku

Bayanganmu yang datang-datang lagi Perlahan-lahan menyapaku di batas sunyi ini Sementara dari dalam hati Ada sesuatu yang indah Mesra bermanja-manja Reff. Aku terpana , terlena seakan tak kuasa menepis khayalan itu dari hatiku Engkaulah surga dunia Sewajarnya jikalau kuberkata Kucinta kau setulus hatiku

Saat-saat berkesan , dikala kudikenalkan Dengan setangkai mawar yang sedang mekar Bagaikan terjebak , hatikupun meledak Yang tak pernah terjadi kini kualami Sejak kehadirannya , burung-burung bernyanyi Alam berwarna-warni , mentari di ujung rambutnya Inikah tanda2nya bunga asmara Ingin bersemi sekali lagi Tanda2nya bunga asmara Ingin bersemi di dalam hati ini sekali lagi Bagaikan terjebak , hatikupun meledak Yang tak pernah terjadi kini kualami Sejak kehadirannya , burung-burung bernyanyi Alam berwarna-warni , mentari di ujung rambutnya

Saat pertama jumpa dirimu oh kasih Ada yang kurasa seakan s'lalu membayang di anganku Oh begitu kurasa hatiku padamu Dan s'moga tercipta kekal cinta kita slamanya Betapa bahagia hasrat kita t'lah senada Berbagi rasa dalam suka dan sedih berdua Tak akan pernah terpisah kita kan s'lalu bersama Walaupun ada yang mengusik abadinya cinta kita Tiada lagi keraguanku padamu Engkaulah kasihku yang pertama dan yang terakhir untukku Oh hanya kau satu di dalam hidupku Oh tak kuingkari besarnya cintaku kepadamu Kita berdua

Diriku tak berdaya menahan rasa ini 'Ku mengingkari kesepakatan cinta kita Kini kau telah pergi , pergi untuk selamanya Haruskah ini terjadi hanya alasannya ialah kelalaianku Oh kasihku , dapatkah kau memaafkan diriku Kumohon kepadamu , berikan kesempatan kedua Aku telah mengerti kemarahan dirimu Semua ini harus terjadi hanya alasannya ialah kelalaianku Oh kasihku , kurindukan kehadiran dirimu Kumohon kepadamu , berikan kesempatan kedua Apakah arti sebuah kesepakatan kalau hasilnya harus dikhianati Semua ini telah terjadi hanya alasannya ialah kelalaianku

Dini , kau sungguh permata bulan Dini , kau tumbuhkan gairah hati Setiap kali kupandangmu S'makin kupercaya akan kasih (2x) Pejamkan matamu sejenak Dan rasakan sentuhan cintaku (jiwaku) ini Bayangkan murni asmara Yang kupanjatkan dari dalam lubuk hati Kini tiba saatnya kunyatakan cintaku

Tutuplah dulu pintu , tutup jendela , gres kita bicara 'Ku tak ingin terbaca baik buruknya cinta yang kita bina Hmm... mereka tak perlu tahu , hanya kita yang tahu Saling akui salah dan kita lupakan saja Lupakanlah lupakan yang sudah-sudah Jangan jadikan dilema , lupakanlah hmm... Yang t'lah terjadi jangan kita sesali Lupakanlah , jangan terulang lagi Hmm mereka tak perlu tahu , hanya kita yang tahu Saling akui salah dan kita lupakan saja

Dalam hitam kelap malam Ku bangkit melawan sepi ... Di sini di pantai ini Telah terkubur sejuta kenangan Di hempas keras gelombang Dan tertimbun kerikil karang ... Yang tak kan mungkin dapat terulang Wajah putih pucat pasi Tergores luka di hati ... Matamu membuka kisah Kasih asmara yang telah ternoda Hapuskan semua khayalan Lenyapkan satu impian ... Kemana lagi harus mencari Kau sandarkan sejenak beban diri Kau taburkan benih kasih Hanyalah emosi Melambung jauh terbang tinggi Bersama mimpi Terlelap dalam lautan emosi Setelah gue sadar diri Kau tlah jauh pergi Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi Kini hanya rasa rindu Merasuk di dada Serasa sukma melayang pergi Terbawa arus kasih membara

Kata katanya selangit Tersenyum penuh misteri Matanya membikin ngeri Semua gadis gadis remaja Gaya lelaki katanya semua begitu Dia bilang gua cantik Diapun bilang ku menarik Dia bilang body ku asik Hingga dada ini deg deg an Mulut lelaki katanya selalu begitu Apalagi ia yang masih suka Dengan gadis remaja Engkau lupakan anak cucumu Hanya demi kenikmatan Harga dirimu bahkan terbuang Yang ada hanya rayuan Mengaku bujangan Kepada tiap wanita Ternyata cucunya segudang

Tiada pernah kusangka kan begini jadinya Berpalingnya rasa hasratku tergoda Membuat lupa perjalanan kita Jika masih tersisa cinta nrimo untukku Jangan kau tinggalkan kuingin bersatu Kita mulai lagi dongeng yang baru Maafkan kasih , maafkanlah Ku t'lah ingkar janji Maafkan kasih , maafkanlah daku Katakan kasih , oh katakan Kau kan sambung lagi Cinta yang dulu pernah kumiliki Walau 'ku tahu tak mudah Untukmu melupakan semua Kumohon engkau mengerti dan memaafkanku Oh kasih... Semua ini terjadi hanya kar'na salahku Kini kusesali dan gue berjanji Tak 'kan kuulangi kedua kali

Selamat malam kuucapkan kepadamu Kusambut mesra kehadiranmu , oh kasih Di sini kita berdua hanyut dalam cinta Ciptakan suasana penuh kemesraan Tiada terasa cepatnya waktu berlalu Tiga jam sudah kita bercanda berdua Kugenggam dekat tanganmu penuh cinta kasih Rasanya enggan 'tuk berpisah , gua masih rindu Satu jam lagi berikan gua waktu , kasih Belum puas rasanya bercanda denganmu malam ini Tiada terasa cepatnya waktu berlalu Tiga jam sudah kita bercanda berdua Kugenggam dekat tanganmu penuh cinta kasih Rasanya enggan 'tuk berpisah , gua masih rindu

Kau yang pertama hadir di hatiku Mengapa s'lama ini selalu gelisah Oh terkadang emosi dan tiada saling mengerti Sering kali terjadi Kau yang kudamba di dalam hidupku Mestinya kita harus saling memaafkan Oh semoga cinta kita 'kan kekal selamanya Dan tak mungkin terpisah lagi Kasih , dengarlah bunyi di hatiku Kasih , percaya 'ku masih yang dulu Tak perlu kau turuti segala yang tak pasti Bagiku kaulah satu (satu-satunya) Dan demi akad yang kita ucapkan Apapun yang terjadi jangan kau berubah Oh adakah kau tahu betapa nrimo cintaku Tak ingin 'ku berpisah lagi

Kala mataku terpejam Sunyinya malam Kala hasratku membara Khayal smakin tinggi Seribu asa hadir di sekililingku Bangkitkan gairah hidup Sejuta harapan di dalam jiwaku Walau semua masih di dalam angan Jurang curam menghadangku Getarkan jiwa Dan pekatnya kegelapan Datang melanda Keraguan kini berubah menjadi di dada Musnahkan segala asa Semua harapan yang dulu pernah ada Tiada tersisa… Haruskah ku hidup dalam angan - angan Merengkuh ribuan impian Haruskah ku lari dan terus berlari Mengejar bayang - bayang ilusi Bayangan ilusi Hanya fantasi Bayang ilusi Haruskah ku hidup dalam angan - angan Merengkuh ribuan impian Haruskah ku lari dan terus berlari Mengejar bayang - bayang ilusi Merengkuh ribuan impian Haruskah ku lari dan terus berlari Mengejar bayang - bayang ilusi Bayangan ilusi Hanya fantasi Mengejar ilusi Terus berlari Bayang ilusi

Semu yang telah saya dapat Indah dan gemerlap Satu hari akan pudar Dan sinarnya akan hilang Sesuatu yang telah saya raih Didalam hidup ini Tak untuk selamanya Ini semua sementara Yang saya cari hanyalah cinta Hanya cinta yang tak terganti Yang saya mau hanyalah cinta Hanyalah cinta yang ku beri Yang selalu ku tunggu hanyalah cinta Hanya cinta yang tak terganti Yang saya nanti hanyalah cinta Hanyalah cinta yang abadi Mencari artinya hidup ini Detak waktu masih ada Ada yang paling berwarna Apa yang kan sia-sia Yang saya cari hanyalah cinta Hanya cinta yang tak terganti Yang saya mau hanyalah cinta Hanyalah cinta yang ku beri Abadi , infinit , hanyalah cinta Hanya cinta ooh Yang saya cari hanyalah cinta Hanya cinta yang tak terganti Yang saya mau hanyalah cinta Hanyalah cinta yang ku beri Abadi

Satu persatu telah kuhapus Cerita lalu di antara engkau dan aku Dua hati ini pernah percaya Seribu mimpi tanpa ragu tanpa curiga Reff : Ku tak ingin lagi Menunggu , menanti Harapan tuk hidupkan cinta yang telah mati Ku tak ingin coba Hanya tuk kecewa (Ku telah kecewa) Lelah ku bersenyum lelah ku bersandiwara Aku ingin pergi Dan berganti hati Satu persatu telah kuhapus Nada dan lagu yang dulu kucipta untukmu Rasa yang dulu pernah ada Kini berdebu terbelenggu dusta dan noda Back to Reff : ... Kini ku sadari diri ini Ingin berganti hati Cinta yang tlah pergi Harus berganti hati Harus ku ganti hatiku kini Ini harus ku ganti Tak perlu ini lagi harus berganti…

Katanya gue remaja di dikala ini paling indah Kini ku duduk di sana sekolah menengah pertama Ayah dan ibu semua bahagia dan selalu usaha Yang kuminta pasti ada walau kadang ngomel Mama paling bawel tapi kusayang semua La la la la la la (3x) di masa remaja seakan dunia gue punya Aku kecewa mendengar tak bisa Aku ingin tahu apa sebabnya Aku merasa semua gue punya juga cita-cita dan tekad yang membara

Terkadang gue pun berhayal Rasanya ingin punya pacar Sebagai pengikat rasa rindu Dan kawasan gue mengadu Pabila hati tak menentu Dan saat gue jumpa dia Dia yang jatuh hati padaku Ku coba berdua bermanja - manja Kau tau apa jadinya Jantungku dag dig dug.. oh la la Ku tanya pada ayah ibuku Katanya gue masih kecil Dan ku tanya pada diri sendiri Yang sambil senyum bercermin Ternyata memang masih kecil Takut takut ku tak berani lagi Jumpa beliau untuk bercinta Takut takut tunggu tunggu ya sayang Lima tahun lagi kau datang padaku.. Terkadang gue pun berkhayal Rasanya ingin punya pacar Sebagai pengikat rasa rindu Dan kawasan gue mengadu Pabila hati tak menentu

Setiap kali bermimpi Aku menunggu datangnya kamu Setiap kali ku tahu Kau buat hati ku tersipu Walau cuma sekejap Gelisah hilang , dan mungkin lenyap Setiap kali terjadi , engkau membuatku terpana Yang gue mau hanya dirimu Kau seorang Yang gue mau jadi milikmu You know that it’s true Ain’t no body as I am crazy for you It’s all about you Everybody knows that I’m crazy for you You know that it’s true Promised you the world that go crazy for you It’s all about you Everything you do makes me crazy for you Tak lagi ku mencari Yang gue rindu ada disini Tak lagi gue sendiri Wajahmu terlukis dihati Engkau matahariku Bersinar pagi , sinar malamku Hati yang dulu biru Kini tertawa karenamu Yang gue mau hanya dirimu Kau seorang Yang gue mau jadi milikmu You know that it’s true Ain’t no body as I am crazy for you It’s all about you Everybody knows that I’m crazy for you You know that it’s true Promised you the world that go crazy for you It’...

Kan ku ingat s'lalu sorot mata itu Dihantu cemburu , dalam tatapnya berjuta duga Teringat selalu sorot mata itu Tak pernah tahu di dalam dada hatiku terluka Ku ingin kembali Tanpa galau hati dari semua tanya Dan tak akan kupendam lagi Cinta ini dari semua yang menyangka Dan tak berhenti Kan kucoba mengerti semua pertanyaanmu Tentang perasaanku walau semuanya biasa adanya T'lah kucoba mengerti dan jelaskan dirimu Semua perasaanku dengan dirinya , ia yang kucinta Kuingin kembali Tanpa galau hati dari semua tanya Dan tak akan kupendam lagi Cinta ini dari semua yang menyangka Dan biarkan gua kembali Tanpa semua sangsi yang s'lalu meraja Di relung hati Lepaskan diriku dari semua duga Dan biarkan gua terbang ikuti malam dan pagi Jalan masih jauh yang harus gua tempuh Dan harus gua coba meraih asa , cita dan cinta Lepaskanku dari semua duga Ku ingin kembali Tanpa galau hati dari semua tanya Dan tak akan kupendam lagi Cinta ini...

Bukalah beling matamu Bila kau ingin memandangku Tak perlu kau sembunyi Curi pandang aib dong ah.. Gelisah resah hatiku Serasa dag dig dug jantungku Hitam kacamatamu membuatku Makara salah tingkah Kelap-kelip lampu dikota Kutak-kutik matamu nakal Senyum genit rayuan gombal Merinding buku kudukku Kelap-kelip lampu dikota Kotak kutik matamu binal Maksud hati memeluk gunung Dalam hati yang pada bingung Aduh cantiknya kamu Bila tersipu malu Hati siapa...sayang yang tak tergoda